Kamis, 07 Oktober 2021

MENCINTAI TUHAN


 Matius 24:12-13

Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

----------------------------

Ayat yang sudah kita baca adalah jawaban Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya atas pertanyaan merek soal kesudahan dunia ini. Dalam percakapan tersebut, Tuhan Yesus memberi tahu beberapa hal kepada murid-murid. Antara lain kita bisa lihat pada ayat-ayat sebelumnya. Di mana akan muncul nabi palsu, akan ada berita perang, bangsa akan bangkit melawan bangsa, banyak orang akan murtad, banyak kedurhakaan  dan sebagainya. 

Rahasia ini disampaikan Tuhan Yesus kepada murid-murid dalam pembicaraan yang terbatas saat mereka ada di Bukit Zaitun, bukan dalam forum besar. Kebenaran ini dikatakan Tuhan Yesus bukan hanya sekedar agar murid-murid sekadar tahu saja.

Begitu pun bagi kita, rahasia kebenaran Firman Tuhan ini, bukan hanya agar kita tahu saja. Namun, rahasia yang disampaikan Tuhan Yesus untuk membuat kita berjaga dan mempersiapkan diri selama kita ada di dunia . 

Sebelum kita membahagiakan ayat pokok ini, saya mau ajak kita untuk merenungkan dan berpikir kritis apa yang paling penting di selama kita hidup. 

Banyak orang pasti setuju bahwa yang penting di hidup ini adalah memiliki kemapanan finansial. Memiliki uang, harta dan aset. Ini tidak salah. Uang memang penting dalam hidup ini. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, kita butuh uang. Cara mendapatkan uang dengan cara-cara yang tidak halal, itu yang salah. 

Selanjutnya, apa yang lebih penting dari uang atau materi? Bila ada pertanyaan seperti ini,  kebanyakan orang akan menjawab bahwa yang lebih penting dari uang adalah kesehatan. Betul? Karena meskipun kita memiliki uang dan harta, bila kota sakit, semua menjadi sia-sia. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 ini. Kemana-mana sehat menjadi kunci untuk bisa melakukan perjalanan. 

Pertanyaan yang lebih kritis lagi, apa yang lebih penting dari kesehatan? Saya mau katakan bahwa yang lebih penting dari kesehatan adalah hidup. Kecenderungan manusia adalah ingin selalu diberi kesempatan. Meski sudah sakit, tapi selalu berharap Tuhan memberi kesempatan hidup agar masih bisa bersama-sama dengan orang terkasih dan juga bisa memperbaiki kesalahan. 

Pertanyaan terakhir, apa yang lebih penting dari hidup? Saya mau katakan bahwa, bila kita melihat semua hal yang terjadi di dunia, yang terpenting di hidup ini adalah cinta. Kenapa? Karena cinta bisa menggerakkan energi positif dalam kehidupan manusia. 

Banyak orang yang meraka hidup tidak lagi berharga karena kehilangan cinta. Cinta menjadi alasan kuat untuk bertahan hidup dan terus berjuang. 

Ada orang tua rela tidak makan agar anaknya makan. Kenapa? Karena cinta. Ada orang yang rela melakukan hal-hal berat karena cinta. 

Kembali ke ayat pokok kita dalam Matius 24:12-13. Tuhan  Yesus sendiri sudah menyampaikan sebuah rahasia kepada murid-murid untuk pahami dan berjaga-jaga agar tidak kehilangan cinta. Allah adalah kasih (1 Yoh 4:8), itulah kenapa kita sebagai orang percaya harus terus hidup memelihara cinta. 

Saudara yang diberkati Tuhan, cinta dan kasih yang benar itu sangat penting dalam hidup ini. 


Kita kembali ke ayat pokok. Mau kita menyoroti perkataan Yesus tentang rahasia kesudahan dunia ini, pada ayat ke dalam Matius 24:12-13 tadi. 

Ayat 12 dalam Matius 24, Tuhan  Yesus memberi gambaran bahwa di zaman Akhir banyak orang kehilangan kasih. Bila kita menggunakan bahasa lain, di zaman akhir kedurhakaan yang membuat hati jadi tawar akan mendominasi atau menjadi mayoritas. 

Tuhan Yesus sudah mengingatkan bahwa akan ada kedurhakaan dan kasih menjadi dingin! Kasih ini penting saudara. Bila kita tidak melatih diri untuk terus mencintai Tuhan, maka kita bisa ikut menyumbang grafik kemerosotan kasih. Dalam Matius 22:14 juga Tuhan Yesus sudah mengingatkan soal sedikitnya orang yang dipilih. 

Di zaman yang tidak semakin baik ini, mari kita merenungkan bagaimana caranya mempertahankan cinta kita kepada Tuhan, sebagai hukum pertama dan terutama orang percaya. 

Untuk tetap berada pada cinta kepada Tuhan kita perlu untuk melatih dan menumbuhkannya setiap hari. 

Kenapa mengasihi Tuhan perlu dilatih setiap hari? 

1. Masalah datang dengan model yang berbeda setiap hari.  Matius 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Pernyataan Tuhan Yesus ini menggambarkan bahwa setiap hari penuh dinamika. Persoalan silih berganti dan berwarna. Nah, kalau kemarin-kemarin kita bisa lewati persoalan hidup dengan tetap mengasihi Tuhan, bagaimana hari ini? 

2. Melatih diri mengasihi agar berprogres. Berprogres berarti ada peningkatan, ada pertumbuhan rohani. Tidak melulu berproses dan berkompromi, meminta supaya Allah mengerti hidup kita. Kita yang harus bertumbuh dan memiliki kemajuan pengenalan akan Allah. 

2. Melatih diri mengasihi hingga betul-betul dimurnikan. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan akal budi, berarti tidak 'modus'. Membuang segala kepentingan diri dan berhenti membawa cara dunia yang ke mana-mana bawa kalkulator, selalu berhitung untung rugi. Kita menghampiri Tuhan dan beribadah bukan hanya untuk mengejar berkat-berkatnya, bukan hanya mengejar kesembuhan, tapi karena kita inginkan Dia. Kita ingin dekat meskipun keadaan belum baik dan bahkan belum terjadi mujizat. 

Latihlah diri kita setiap hari untuk mengasihi Tuhan. Luar biasa apa yang disampaikan Firman Tuhan untuk orang-orang yang mengasihi Tuhan. 

Hakim-hakim 5:31

Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya. Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya. 

Mazmur 145:20

TUHAN menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya. 

Yohanes 14:23 

Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

1 Korintus 2:9

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  


Roma 8:28

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


#MenolakMenyerah